Senin, 31 Januari 2011

Workshop Kanker Serviks in @america with Kawanku Magazine

Kali ini ada bahasan yang cukup menarik untuk dikupas tentang kesehatan kaum wanita. Sesuai dengan judulnya yakni " Kanker Serviks ". Yaps, materi ini saya dapat dari sebuah acara yang saya ikuti pada hari Minggu kemarin tanggal 30 Januari 2011 yang diselenggarakan oleh Majalah Kawanku dan bekerja sama dengan beberapa instansi kesehatan seperti IPKASI ( Ikatan Peduli Kanker Serviks ) dan PPKS ( Perempuan Peduli Kanker Serviks ) di @america Pacific Place.
Pembicaranya bernama Dokter Adhiatma Gunawan..* lumayan sih bapaknya.. hehe..
 Mmm.. langsung saja ya..

Apa sih Kanker Serviks itu ?? 

Kanker serviks adalah sejenis kanker yang menyerang mulut rahim ( serviks ) pada organ intim wanita.
Menurut penelitian, kanker ini sudah menelan korban 1 orang setiap 2 menit di Amerika dan setiap 1 jam di Indonesia.
Hm.. Bisa dibayangkan betapa banyak korbannya..

Untuk stadium awal penderita kanker ini masih bisa disembuhkan melalui Kemoterapi dan tanpa adanya gejala. Namun, jika sudah parah, maka harus diangkat.
Kebanyakan Kanker Serviks ini menyerang wanita yang usianya antara 30 - 50 tahun ( yang sudah melakukan hubungan seksual ). 
Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV ( Human Papiloma Virus ) untuk kategori 16 dan 18 yang merupakan 70 % penyebab utama kanker serviks.

Penyebab lainnya adalah kebiasaan buruk seperti trauma sex pada usia yang masih sangat muda, merokok, sering berganti ganti pasangan, dan lain - lain.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi dan pap smear. Kanker ini berkembang selama kurang lebih 10 - 15 tahun. Jadi, jangan menunggu 10 - 15 tahun lagi untuk memeriksakan diri kita. 
Biasanya vaksin HPV ini diberikan untuk usia 10 - 55 tahun yang belum menikah. Dan pemberian vaksin ini dalam setahun harus dilakukan sebanyak 3 kali vaksin dengan jeda waktu yang sudah ditentukan oleh dokter.
Sedangkan Pap Smear, adalah pencegahan yang bisa dilakukan untuk wanita yang sudah menikah. Karena dilakukan dengan membuka organ wanita, seperti dalam gambar..

Nah.. untuk wanita yang belum menikah, yang perlu dilakukan adalah dengan vaksinasi saja.

Melakukan pencegahan seperti ini sebaiknya jangan ditunda tunda, karena kita tidak bisa mengetahui secara langsung penyakit ini sudah ada atau belum dalam diri kita.

Dan untuk seseorang anak yang orang tuanya ada riwayat pernah menderita kanker serviks, jangan khawatir.. karena kanker serviks ini berbeda dengan jenis kanker yang lainnya yang bisa menurunkan penyakit dalam gen bawaannya. Kanker ini hanya bisa ditularkan melalui adanya hubungan seksual..

Lebih baik kita mencegah dari sekarang daripada mengobatinya nanti setelah terkena penyakitnya. Dari segi biaya, kalo dihitung - hitung dalam seminar kemarin sih, pemberian vaksin 3 kali dalam setahun menghabiskan dana kurang lebih 2,3 juta rupiah..
Sedangkan untuk pengobatan bisa menghabiskan dana berpuluh - puluh juga rupiah karena banyak sekali tahap yang harus dilakukan untuk penyembuhan penderita kanker serviks ini.

Jadi, jaga diri baik- baik ya... Jangan melakukan seks sebelum waktunya ( sebelum menikah ) dan jangan lupa lakukan vaksinasi atau pap smear untuk pencegahan lebih baik lagi.. :) :)

Thanks n Semoga Bermanfaat... :) :)

Read More ..

Friend Blog List